Kamis, 19 Desember 2013

ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN)

PENDAHULUAN

  • Tingginya kasus kesakitan dan kematian ibu banyak di negara berkembang.
  • Penyebab : HPP,eklamsia,sepsis dan komplikasi keguguran.
  • Sebagian besar penyebab tsb dapat dicegah melalui upaya yang efektif.

FOKUS ASUHAN KESEHATAN IBU SELAMA DUA DASAWARSA TERAKHIR:


  • Keluarga berencana.
  • Asuhan antenatal care.
  • Asuhan pasca keguguran.
  • Persalinan yang bersih serta pencegahan komplikasi.
  • Penatalaksanaan komplikasi.

PERGESERAN PARADIGMA:


  1. Fokus asuhan persalinan normal adalah persalinan bersih dan aman serta mencegah terjadinya komplikasi.
  2. Pergeseran paradigma dari menunggu terjadinya dan menangani kompilasi menjadi pencegahan komplikasi.

CONTOH PERGESERAN PARADIGMA:


  • Mencegah perdarahan pasca persalinan yang disebabkan atonia uteri
  • Laserasi/episiotomi
  • Retensio uteri
  • Partus lama
  • Asfiksia bayi baru lahir

TUJUAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL:

  1. Menjaga kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui upaya yang terintegrasi dan lengkap dengan intervensi yang seminimal mungkin agar prinsif keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang optimal.


  2. Setiap intervensi yang akan diimplikasikan dalam asuhan persalinan normal harus mempenyai alasan dan bukti alamiah yang kuat tentang manfaat intervensi tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses persalinan.

LIMA BENANG MERAH DALAM ASUHAN PERSALINAN DAN KELAHIRAN BAYI

    1. Membuat keputusan klinik. 

    1. Asuhan sayang ibu dan bayi.

    1. Pencegahan infeksi. 

    1. Pencatatan (rekam medik) asuhan persalinan. 

    1. Rujukan.
        TUJUAN

         Untuk memahami:



  1. Langkah-langkah pengambilan keputusan klinik.



  2. Menjelaskan asuhan sayang ibu dan bayi.



  3. Pencegahan infeksi



  4. Manfaat dan cara pencatatan medik asuhan persalinan



  5. Hal-hal penting dalam rujukan

MEMBUAT KEPUTUSAN KLINIK (MKK)
   MKK dihasilkan melalui serangkaian proses dan metode yang sistematik menggunakan informasi dan hasil dari olah kognitif dan intuitif serta perpaduan kajian teoritis dan intervensi berdasarkan bukti(evidence-based) keterampilan dan pengalaman yang dikembangkan melalui tahapan yang logis dan diperlukan dalam upaya untuk menyelesaikan masalah dan terfokus pada pasien (varney,1997).

LANGKAH MKK




  1. Pengumpulan data








  2. Interpretasi data(diagnosa&masalah)




  3. Antisipasi masalah potensial




  4. Identifikasi kebutuhan segera




  5. Menyusun rencana




  6. Melaksanakan asuhan




  7. Evaluasi efektifitas asuhan atau intervensi.

Pengumpulan data dapat melalui :







  • Anamnesis








  • Pemeriksaan fisik








  • Pemeriksaan penunjang








  • Catatan medik


Membuat diagnosis dan masalah perlu :





  • Data lengkap dan akurat








  • Kemampuan untuk menginterpretasi/analisis data








  • Pengetahuan esensial, intuisi dan pengalaman relevan dengan masalahh yang ada












  • Contoh diagnosa : 

    • G2P1A0 hamil 37 minggu dengan KPD, masalah Ancietas tingkat I.



ATISIPASI MASALAH POTENSIAL:



  • Membuat diagnosis kerja setelah mengembangkan berbagai kemungkinana diagnosis lain /adanya masalah yang berpotensi mengganggu .






  • Contoh : infeksi, gawat janin, persalinan lama.


IDENITIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA




  1. Mengenali kebutuhan terhadap tindakan segera sebagai langkah penyelamatan ibu dan bayinya apabila situasi gawat darurat memang terjadi.






  2. Contoh kolaborasi dengan tim medis dalam hal pemberian terapi induksi persalinan.


MENYUSUN RENCANA ASUHAN ATAU INTERVENSI





  • Rencana asuhan dikembangkan melalui kajian data yang telah diperoleh, identifikasi kebutuhan dan intervensi.






  • Contoh rencana asuhan pada kasus tali pusat menumbung.






  • Pemberian oksigen nasal 6L/menit






  • Mengatur posisi






  • Pemantauan DJJ






  • Rujukan


IMPLEMENTASI/MERENCANAKAN ASUHAN

Melaksanakan asuhan secara tepat waktu dan aman.

EVALUASI



  1. Menilai efektifitas






  2. Menetukan apakah perlu dikaji ulang atau diteruskan sesuai dengan rencana kebutuhan


ASUHAN SAYANG IBU

Asuhan yang menghargai budaya, kepercayaan dan keinginan ibu.

ASUHAN SAYANG IBU DALAM PROSES PERSALINAN



  1. Panggil ibu sesuai namanya.






  2. Jelaskan semua asuhan dan keperawatan pada ibu sebelum memulai asuhan.






  3. Anjurkan ibu untuk bertanyara dan membicarakan rasa takut atau khawatir.






  4. Hargai privasi ibu.






  5. Anjurkan ibu untuk mencoba berbagai posisi selama persalinan, dll.


ASUHAN SAYANG IBU DAN BAYI PADA MASA PASCA PERSALINAN 




  1. Akan ibu untuk selalu berdekatan dengan bayinya






  2. Bantu ibu menyusui






  3. Anjurkan ibu dan keluarga tentang nutrisi dan istirahat yang cukup setelah melahirkan






  4. Anjurkan suami dan anggota keluarga memeluk dan mensyukuri kelahiran bayinya






  5. Ajarkan tanda bahaya yang mungkin terjadi.


PENCEGAHAN INFEKSI/PI

Tindakan PI dalam pelayanan asuhan kesehatan :



  1. Meminimalkan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme.






  2. Menurunkan resiko penularan penyakit seperti hepatitis dan aids


PENOLONG PERSALINAN DAPAT TERPAPAR HB DAN AIDS MELALUI:




  • Percikan darah atau cairan tubuh pada mata, hidung, mulut atau melalui diskontinuitas permukaan kulit.






  • Luka tusuk yang disebabkan oleh jarum yang sudah terkontaminasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar