Senin, 23 Desember 2013

Masalah Gizi Ibu Hamil : Anemia

PENDAHULUAN

ANEMIA GIZI adalah kekurangan zat gizi mikro (zat besi) yg merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Kelompok masy yg rawan menderita anemia gizi adalah WUS termasuk ibu hamil dan ibu nifas, remaja putri, catin, tenaga kerja wanita.
BATASAN ANEMIA
Menurut WHO dan SK Menkes Nomor : 736 a/Menkes/XI/1989, apabila Kadar Hb :
- Anak Usia Sekolah    < 12 gram%
- Wanita Dewasa          < 12 gram%
- Ibu Hamil                    < 11 gram%
- Ibu Menyusui            < 12 gram%

ANEMIA GIZI
Penyebab anemia gizi adalah ketidakseimbangan antara konsumsi bahan makanan, sumber zat besi yg masuk ke dlm tubuh dng meningkatnya kebutuhan tubuh akan zat besi terutama pd Wanita hamil serta perdarahan akibat penyakit tertentu.

PENYEBAB ANEMIA GIZI adalah salah satu atau lebih dari keadaan berikut ini :
1. Zat besi yg masuk melalui makanan tidak mencukupi kebutuhan. Makanan yg kaya kandungan zat besinya adalah makanan sumber hewani dng penyerapan zat besi kedalam tubuh > 15%.
2. Meningkatnya kebutuhan tubuh akan zat besi terutama pd ibu hamil, masa tumbuh kembang pada remaja, akibat kenyakit kronis seperti TBC, Infeksi dll.
3. Perdarahan yang disebabkan oleh infeksi cacing tambang, malaria, haid yang berlebihan, melahirkan dll.

JENIS ANEMIA
1. Anemia besi
2. Anemia kekurangan asam folat
3. Anemia kekurangan cyanocobalamin(B12)
4. Anemia kombinasi diantara ketiganya

PENYEBAB ANEMIA BESI
1. Kekurangan konsumsi zat besi (jumlah, gangguan absorbsi)
2. Penyakit cacing (Necator Americanus, Strongyloides   Stercoralis,  Trichuris Trichiura)
3. Perdarahan
4. Penyakit infeksi (malaria)
5. Kanker
6. Pencemaran lingkungan (pb dari makanan, minuman atau udara)


PENYEBAB ANEMIA ASAM FOLAT
1. Kekurangan konsumsi asam folat (kemiskinan, proses memasak makanan yang lama, gangguan absorbsi)
2. KEK (kekurangan energi kalori)
3. Kebutuhan yang meningkat (ibu hamil dan menyusui)
4. Penyakit (infeksi, kanker)
5. Pemakaian obat (pyrimethamine)

PENYEBAB ANEMIA B12
1. “Strict Vegetarian”
2. Penyakit cacing (Dyphyllobothrium latum)
3. Pemotongan “Ilium” (usus kecil)
4. Obat (Pas, Neomycin, Colchicine)
5. Kebutuhan yang meningkat (ibu hamil)

AKIBAT ANEMIA
1. Penurunan produktifitas
2. Perdarahan
3. Pre eklampsia
4. Kelahiran premature
5. Berat badan lahir rendah pada bayi
6. Kematian ibu dan perinatal
7. Kerentanan terhadap penyakit infeksi
8. Gangguan pertumbuhan
9. Gangguan konsentrasi ----> gangguan kecerdasan, dan gangguan pertumbuhan

KESIMPULAN
1. ANEMIA TERUTAMA ZAT BESI DAPAT DITANGGULANGI DENGAN SUPLEMENTASI  ZAT BESI
 2. UNTUK MENGOPTIMALISASI HASIL PROGRAM PENCEGAHAN ANEMIA PERLU DITAMBAHKAN ASAM FOLAT
3. MESKIPUN USAHA PENCEGAHAN TELAH DILAKSANAKAN SECARA LUAS, NAMUN NAMPAKNYA BELUM MEMBERIKAN HASIL YANG MAKSIMAL
4. DALAM PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH PERLU DIKONDISIKAN AGAR BUMIL MEMENUHI ASUPAN PROTEIN HEWANINYA, DAN TIDAK KEKURANGAN ZINK SERTA VITAMIN A.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar