- Proses dan Praktek Konseling dalam kegiatan Asuhan Kebidanan
- Perbedaan Konseling dan pemberian Nasehat
- Proses Konseling
Tujuan konseling :
- Membantu klien memecahkan masalah, meningkatkan keefektifan individu dlm mengambil keputusan
- Membantu pemenuhan kebutuhan klien
- Mengubah sikap dan tingkah laku yg negatif menjadi positif (menguntungkan klien)
- Fungsi pencegahan, upaya mencegah timbulnya masalah yg berkaitan dg kebidanan
- Fungsi penyesuaian, upaya membantu klien mengalami perubahan bio,psikokultural & lingkungan (adaptasi klien)
- Fungsi perbaikan dilakukan ktk tjd penyimpangan perilaku klien/ pelayanan kesehatan & lingkungan
- Fungsi pengembangan ditujukan unt meningkatkan pengetahuan & kemampuan/derajat masyarakat dg peran serta masyarakat
- Peningkatan kemampuan klien dlm upaya mengenal masalah, alternatif pemecahan, dan menilai hasil (cepat&cermat)
- Klien memiliki pengalaman dlm menghadapi masalah
- Klien memiliki rasa percaya diri dlm menghadapi masalah
- Munculnya kemandirian dlm masalah kesehatan
- Teknik Authoritarian atau Directive → proses konseling berpusat pd konselor
- Teknik non-Directive atau Conseli Centred → Konseli diberi kesempatan memimpin wawancara atas pemecahan masalahnya sendiri
- Teknik/ pendekatan Edetic → Konselor menggunakan cara yg dianggap paling tepat sesuai dg masalah konseli
KETRAMPILAN DASAR KONSELING :
- Ketrampilan Dasar Menyimak
- Ketrampilan Dasar Leading
- Ketrampilan Dasar Memantulkan
- Ketrampilan Dasar Merangkum
- Ketrampilan Dasar Memperhadapkan
- KETRAMPILAN MENYIMAK
- Menunjukkan Perhatian
- Kontak mata
- Posture, sikap tubuh (misal:membungkuk ke arah klien dg santai)
- Gesture, gerak tubuh
- Verbal Behavior, komunikasi dg kata2
- Memfrasekan (menyebut ulang berita klien)
- Tujuan → menguji apakah pemahaman konselor benar
- Klien : “Bu Bidan, selama hamil ini saya selalu muntah terus setiap hari, terutama pagi hari”
- Bidan : “Ibu, setiap hari selama hamil ini muntah terus, terutama pd pagi hari”
- Clarifying
- Tujuan→ memperjelas bahan berita yg disampaikan oleh klien
- Bidan : “Saya agak bingung, apa yg anda maksud. Saya kurang dapat menangkap kata-kata anda tadi, tolong ulang kembali”
- Perception Checking
- → Mengecek persepsi penangkapan/ pemahaman thd berita
- Bidan : “Saya ingin menanyakan apakah penangkapan saya betul tentang apa yang anda katakan?”
- KETRAMPILAN DASAR LEADING
- Memberi arah → upaya mendorong klien mengadakan eksplorasi perasaan / memberi penjelasan lbh lanjut ttg hal-hal yg telah dikatakan
- Indirect Leading, Pengarahan scr tdk langsung (memberi kesempatan klien memegang tnggung jawab konseling).
- Bidan : ”Coba diceritakan lbh lanjut ttg ibumu, dapatkah anda memberi gambaran tentang apa yg terjadi ?”
- Fokusing (pusat perhatian/ memberi fokus), Tujuan→ mengarahkan pembicaraan pd arah ttt terutama bila klien berbelit-belit.
- Questioning (mempertanyakan), Bertujuan menolong klien unt memahami diri.
- Bidan
: “Tolong jelaskan lbh lanjut mengenai
hubungan anda dg orang tua?”, “Apa
yg anda maksud dg kegagalan?”.
- KETRAMPILAN DASAR MEMANTULKAN
- Memantulkan Perasaan
- Misal: kamu Merasa …., kamu benci …
- Memantulkan Pengalaman
- Misal : Kamu tersenyum, tetapi saya merasa bahwa kamu merasa putus asa dan frustasi
- Memantulkan Isi
- Misal:
- Klien: “kata-katanya seperti menyayat saya”
- Bidan: “Rasanya menyakitkan”
- KETRAMPILAN DASAR MERANGKUM
- Misal : “kita telah membahas pekerjaan yg paling anda minati, pekerjaan yg berdasar pengalaman yg pali disenangi dan tidak disenangi”….
- Pedoman Merangkum:
- Perhatikan topik
- Kumpulkan ide kunci dan perasaan
- Tentukan mana yg lebih baik, buat kesimpulan sendiri atau minta klien menyimpulkan
- Ketrampilan Dasar Memperhadapkan
- Adalah pengungkapan jujur dan langsung mengakui menunjukkan kpd konseli (mengakui perasaan, melukiskan perasaan, pemberian umpan balik, meditasai, pengulangan, menghubungkan, pemberian informasi).